Program Studi Sarjana Terapan Instrumentasi-MKG merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran vokasi bagi taruna jenjang diploma IV di bidang instrumentasi MKG. Program studi ini berdiri sejak tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 24/E/O/2012 tanggal 20 Januari 2012. Pada tahun 2013, dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang instrumentasi MKG dan tuntutan dukungan terhadap pelayanan jasa dibidang meteorologi, klimatologi dan geofisika , pimpinan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, berupaya meningkatkan jenjang Program Studi dari Diploma III menjadi Program Diploma IV/Sarjana Sains Terapan, yaitu ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 230/E/O/2013 tanggal 12 Juni 2013 Tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi D-IV Instrumentasi-MKG pada Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Program Studi Diploma-IV Instrumentasi-MKG menjalankan Tridharma perguruan tinggi di bidang instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika untuk menghasilkan lulusan aparatur sipil negara yang berkualitas sebagai sumber daya manusia bagi BMKG. Seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Instrumentasi-MKG berikatan dinas dengan BMKG. Program Studi Diploma-IV Instrumentasi-MKG didukung oleh dosen-dosen yang memiliki kompetensi di bidang instrumentasi-MKG dan berpengalaman, peralatan praktikum yang lengkap, laboratorium yang memadai, peralatan serta fasilitas belajar-mengajar yang sangat menunjang.

Menjadi Program Studi yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang Instrumentasi-MKG.

1. Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi di bidang Instrumentasi-MKG;
2. Melaksanakan kurikulum dan silabus pendidikan tinggi instrumentasi yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki basic science kuat, mampu berpikir analitik konseptual, dan mampu mengimplementasikan ilmu terapan (applied science) instrumentasi-MKG;
3. Membentuk sikap mental dan moral peserta didik agar mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan instrumentasi-MKG; dan
4. Melaksanakan tata kelola program studi yang transparan dan akuntabel.